Kemanakah kita pergi setelah kita mati ?
Waar gaan we heen na de dood?


Pergilah ke dokter dan dapatkan resep obat!
Ga naar de dokter om je recept te halen!

Pai lah ka dokter untuak ambiak resep ubek!
Ga naar de dokter om je recept te halen!

Bin, apakah kamu menyukai bola basket?
Bin, houd je van honkbal?

Diam atau kamu akan dikeluarkan.
Hou je mond of ze gooien je eruit.

Dia baru berumur dua tahun, tapi dia mampu berhitung sampai seratus.
Zij is maar twee jaar oud, maar ze kan tellen tot honderd.

Siapa orang itu?
Wie is die persoon?

Dia selalu di sini antara pukul 5 dan 6.
Hij is hier altijd tussen vijf en zes.

Bagaimana dengan wawancara anda?
Hoe was uw interview?

Tidak masalah!
Geen probleem!

Terima kasih atas kedatangan anda pada interview.
Hartelijk dank voor uw komst naar het interview.

Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah.
Er is geen god buiten God, en Mohammed is zijn profeet.

Dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
Hij kon de betrekking niet in de wacht slepen.

Apakah pesawatnya tepat waktu?
Is het vliegtuig op tijd?

Dia bilang, dia suka bunga.
Ze zegt dat ze van bloemen houdt.

Mengapa kamu tidak memperbaiki motormu?
Waarom laat ge uw moto niet herstellen?

Tidak seorang pun yang bisa menghindari kematian.
Niemand ontsnapt aan de dood.

Aku tidak punya keberanian untuk meminjam mobil bosku.
Ik heb het lef niet om mijn baas te vragen of ik zijn auto mag lenen.

Ia memakai bros.
Ze draagt een broche.

Jim suka dengan dokternya.
Jim houdt van de dokter.

Karcis berlaku selama seminggu.
De kaart is een week geldig.

Dia memiliki anggur.
Hij heeft wijn.

Saya Ricardo.
Ik ben Ricardo.




Hal itu tidak semudah yang kamu kira.
Het is niet zo makkelijk als je denkt.

Saya berhasil mendapatkan pekerjaan berkat dia.
Dankzij hem heb ik een baan gekregen.